Semua makhluk yang hidup didunia itu tidak ada yang tahu kenapa dirinya terlahir didunia dan kapan dirinya akan mengakhiri dunia ini, karena kedua hal tersebut terjadi pada semua kehidupan makhluk didunia ini yang sudah menjadi takdir Allah atau juga bisa dibilang jalan takdir Illahi. Tapi tidak semua jalan takdir Illahi itu diatur oleh-Nya melainkan diatur oleh kita sendiri.
Seperti halnya kita sebagai manusia yang sedang menjalani kehidupan ini, kita tidak tahu harus memulai kehidupan ini darimana tetapi kita hanya diberikan pilihan jalan kehidupan oleh-Nya. Setelah kita memilih jalan mana yang akan kita hadapi, kita akan menemukan berbagai rintangan dijalan tersebut. Dan setiap jalan yang kita pilih mempunyai rintangan dan persoalan sendiri, maka dari itu jangan sampai kita salah dalam memilih jalan kehidupan dan jika kita sudah terlanjur memilih jalan kehidupan yang salah maka kita harus menghadapi jalan tersebut sampai kita bertemu dengan persimpangan jalan atau pilihan jalan kehidupan selanjutnya. Disaat kita menempuh jalan atau menghadapi jalan kehidupan tidak selamanya lancar, terkadang kita bisa tersandung oleh rintangan kehidupan dan karena sandungan rintangan tersebut dapat mengakibatkan kita jatuh terkapar ditengah jalan kehidupan. Dan disaat kita terjatuh inilah mulai banyak yang mengganggu diri kita, mulai dari otak kita yang memikirkan bagaimana kita harus berdiri dan kembali menempuh jalan kehidupan tersebut, lalu dari hati kita yang mendadak konflik antara rasa cemas dengan rasa putus asa, ataupun mungkin datang orang-orang yang ingin membantu kita berdiri akan tetapi kita harus mengikuti jalan kehidupan mereka.
Semua itulah yang akan terjadi atau bahkan yang sudah terjadi pada kehidupan kita didunia ini, dimana kita tidak tahu apa tujuan kita dibangkitkan di dunia ini atau bagaimana akhir dari kehidupan kita didunia ini. Dan juga kita tidak tahu kapan kita ada dibawah ataupun kapan kita akan diatas, serta kita juga tidak akan tahu apa yang kita jalani ini benar atau salah menurut kita dan menurut orang lain. tapi yang kita tahu hanyalah sebatas kita dilahirkan didunia ini untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik yang dapat mengantarkan kita ke kehidupan yang kekal dan abadi yaitu kehidupan akhirat. Oleh karena itu Allah hanya memberikan pilihan jalan mana yang akan kita tempuh serta mamantau kita dalam menempuh jalan yang kita pilih dan Allah tidak akan mengantarkan kita dalam menempuh jalan kehidupan kita karena Allah percaya bahwa kita bisa menempuh jalan tersebut.
Maka dari itu mengapa kita harus pasrah dan berkomitmen atas semua yang telah Allah berikan kepada kita, karena Allah percaya kita bisa menempuh jalan kehidupan kita masing-masing. Dan janganlah lupa apa yang diberikan oleh Allah itu tidak secara cuma-cuma melainkan kita harus bertanggungjawab atas semua yang kita dapat dari-Nya, akan tetapi Allah tidak pernah menutut balasan apa yang telah diberikan-Nya kepada kita melainkan kita harus sadar bahwa semua yang diberikan-Nya adalah milik-Nya dan akan kembali pada-Nya.
Seperti halnya kita sebagai manusia yang sedang menjalani kehidupan ini, kita tidak tahu harus memulai kehidupan ini darimana tetapi kita hanya diberikan pilihan jalan kehidupan oleh-Nya. Setelah kita memilih jalan mana yang akan kita hadapi, kita akan menemukan berbagai rintangan dijalan tersebut. Dan setiap jalan yang kita pilih mempunyai rintangan dan persoalan sendiri, maka dari itu jangan sampai kita salah dalam memilih jalan kehidupan dan jika kita sudah terlanjur memilih jalan kehidupan yang salah maka kita harus menghadapi jalan tersebut sampai kita bertemu dengan persimpangan jalan atau pilihan jalan kehidupan selanjutnya. Disaat kita menempuh jalan atau menghadapi jalan kehidupan tidak selamanya lancar, terkadang kita bisa tersandung oleh rintangan kehidupan dan karena sandungan rintangan tersebut dapat mengakibatkan kita jatuh terkapar ditengah jalan kehidupan. Dan disaat kita terjatuh inilah mulai banyak yang mengganggu diri kita, mulai dari otak kita yang memikirkan bagaimana kita harus berdiri dan kembali menempuh jalan kehidupan tersebut, lalu dari hati kita yang mendadak konflik antara rasa cemas dengan rasa putus asa, ataupun mungkin datang orang-orang yang ingin membantu kita berdiri akan tetapi kita harus mengikuti jalan kehidupan mereka.
Semua itulah yang akan terjadi atau bahkan yang sudah terjadi pada kehidupan kita didunia ini, dimana kita tidak tahu apa tujuan kita dibangkitkan di dunia ini atau bagaimana akhir dari kehidupan kita didunia ini. Dan juga kita tidak tahu kapan kita ada dibawah ataupun kapan kita akan diatas, serta kita juga tidak akan tahu apa yang kita jalani ini benar atau salah menurut kita dan menurut orang lain. tapi yang kita tahu hanyalah sebatas kita dilahirkan didunia ini untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik yang dapat mengantarkan kita ke kehidupan yang kekal dan abadi yaitu kehidupan akhirat. Oleh karena itu Allah hanya memberikan pilihan jalan mana yang akan kita tempuh serta mamantau kita dalam menempuh jalan yang kita pilih dan Allah tidak akan mengantarkan kita dalam menempuh jalan kehidupan kita karena Allah percaya bahwa kita bisa menempuh jalan tersebut.
Maka dari itu mengapa kita harus pasrah dan berkomitmen atas semua yang telah Allah berikan kepada kita, karena Allah percaya kita bisa menempuh jalan kehidupan kita masing-masing. Dan janganlah lupa apa yang diberikan oleh Allah itu tidak secara cuma-cuma melainkan kita harus bertanggungjawab atas semua yang kita dapat dari-Nya, akan tetapi Allah tidak pernah menutut balasan apa yang telah diberikan-Nya kepada kita melainkan kita harus sadar bahwa semua yang diberikan-Nya adalah milik-Nya dan akan kembali pada-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar